Pribadi Pemberani
AaGym
Alhamdulillah.
Segala puji
hanya milik Alloh Swt. Hanya Alloh Yang Maha Memberi hidayah. Hanya Alloh Yang
Maha Kuasa memberikan kedudukan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya, dan
hanya Alloh yang kuasa mencabutnya kembali. Sholawat dan salam semoga selalu
terlimpah kepada panutan seluruh alam, nabi Muhammad Saw.
Saudaraku,
Rosululloh Saw. adalah seorang pemberani sejati. Beliau berani mengambil
keputusan ketika diangkat menjadi seorang rosul. Apapun yang Alloh Swt. sukai,
itulah pilihannya. Meski resikonya adalah kawan menjadi lawan, dipuji jadi
dicaci, yang dekat jadi jauh, itu tidak membuat beliau gentar. Rosululloh Swt.
tetap berani mengambil keputusan.
Seorang yang
beriman dan bertauhid kepada Alloh, harus berani mengambil sikap. Karena
sesungguhnya setiap saat setiap waktu, kita senantiasa berhadapan dengan
pilihan-pilihan. Kita selalu harus memilih. Seperti ketika ada sebuah tayangan
kajian Islam, kita berhadapan dengan pilihan antara menyimak atau tidak,
mendengarkan ataukah tidak. Atau, ketika terdengar kumandang adzan, kita
berhadapan pada pilihan antara sholat berjamaah ataukah tidak, antara sholat di
awal waktu ataukah tidak.
Begitulah
saudaraku, setiap saat kita harus memilih. Dan, kita harus tetap menyadari
bahwa setiap pilihan pasti mengandung resiko. Seorang yang akan sukses adalah
seorang yang selalu berani mengambil sikap untuk memilih apapun yang disukai
Alloh Swt. Betapapun dan sebesar apapun resiko yang akan dia hadapi, ia tak
akan mundur karena setiap yang Alloh sukai, itulah yang ia pilih.
Saudaraku
yang dirahmati Alloh, ridho Alloh adalah resiko terbaik yang akan menyelamatkan
kita di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, kita perlu terus-menerus melatih
diri agar menjadi pribadi yang memiliki keberanian untuk mengambil keputusan.
Kalau kita
melakukan kesalahan, maka kita berani mengakui kesalahan. Kalaupun karena
kesalahan itu kita menghadapi hukuman, maka kitapun berani menghadapi hukuman.
Jangan takut akan hal ini. Mengapa? Karena mengakui kesalahan adalah sikap yang
disukai oleh Alloh Swt. Jangan takut oleh kemarahan manusia, karena itu sama
sekali tidak bahaya. Namun, takutlah pada kemurkaan Alloh, itulah yang harus
kita takuti karena itulah yang berbahaya bagi kita. Sesungguhnya Alloh
mencintai hamba-hamba-Nya yang jujur dan berani dalam kebenaran. Sebaliknya,
Alloh tidak suka pada hamba-hamba-Nya yang pendusta.
Jikalau kita
melakukan kesalahan, kemudian karena kesalahan itu ada sebuah hukuman yang
harus kita pikul, maka pikul saja. Karena sesungguhnya Alloh mencintai
hamba-Nya yang bertanggungjawab.
Saudaraku,
diam atau bicara adalah pilihan. Bicaralah jikalau yang akan kita sampaikan itu
mengandung kebenaran dan kebaikan. Namun, diamlah jikalau yang akan kita
sampaikan tidak ada manfaatnya sama sekali, apalagi malah mengandung
kemaksiatan.
Jikalau kita
berada di tengah-tengah kumpulan orang yang melakukan kemaksiatan, mungkin hati
kita ciut antara meluruskan ataukah diam. Demi Alloh, sesungguhnya Alloh
mengetahui apa yang ada di dalam hati kita. Pribadi yang berani akan memilih
sikap menyampaikan kebenaran dengan cara-cara terbaik seperti yang Rosululloh
Saw. ajarkan, penuh kesantunan namun berisi ketegasan. Jikapun upaya itu tidak
berhasil, maka beranilah untuk berhijrah ke tempat lain yang lebih baik.
Oleh karena
itu, Rosululloh Saw. bersabda dalam sebuah hadits yang derajatnya hasan, “Jihad
yang utama adalah mengatakan kebenaran di hadapan pengguasa zholim.” (HR.
Abu Daud, Tirmidzi, Ibn Majah)
Demikianlah saudaraku, setiap saat kita harus
memilih. Dan, pribadi yang sukses adalah pribadi yang berani memilih untuk
mengambil sikap dan mengambil keputusan. Maka, marilah kita ambil pilihan yang
Alloh sukai. Siapapun yang berani mengambil pilihan yang Alloh sukai, yang
Alloh ridhoi, niscaya Alloh tidak akan mensia-siakannya dan niscaya Alloh akan
menjadikannya manusia yang beruntung di dunia dan akhirat. Wallohu’alam bishowab
Sumber : http://www.smstauhiid.com
0 komentar:
Posting Komentar